4 Langkah Mudah Menyusun Visi dan Misi Perusahaan

Ketika Anda baru membuat perusahaan, Anda harus menyusun rancangan visi dan misi yang nantinya akan digunakan sebagai panduan bagi karyawan Anda untuk menyusun rencana kerja, target kerja dan lain sebagainya. 

Visi dan misi sangatlah penting untuk memastikan perusahaan Anda berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan arah. Terdapat beberapa tahap yang bisa Anda lakukan untuk meyusun visi dan misi perusahaan, diantaranya:

  1. Tentukan Nilai-Nilai Perusahaan

Layaknya diri Anda sendiri, sebuah perusahaan pasti memiliki nilai-nilai tertentu yang dipegangnya. Beberapa nilai-nilai yang biasanya digunakan di perusahaan adalah kejujuran, inovasi, integritas, bisa dipercaya, berani, dan lain sebagainya. 

Di satu sisi, nilai-nilai perusahaan ini akan sangat berpengaruh terhadap budaya perusahaan Anda. Di sisi lain, Anda juga bisa menggunakannya untuk menentukan visi dan misi perusahaan.

Sebagai contohnya, Microsoft memiliki beberapa nilai-nilai utama yang dipegang, diantaranya adalah inovasi teknologi, menjunjung tinggi perbedaan pendapat, akses teknologi bagi semua perusahaan, serta memberikan pengalaman komputasi terpercaya.  

Dari seluruh nilai-nilai tersebut, mereka kemudian merancang pernyataan visi dan misi mereka. 

Visi Microsoft adalah “membantu banyak orang dan bisnis di seluruh dunia untuk menemukan potensi tertinggi mereka.” 

Sementara itu, misi mereka adalah mendukung tiap orang dan bisnis yang ada di dunia untuk memperoleh lebih banyak pencapaian dari sebelumnya. 

Jika dilihat secara umum, visi dan misi sebenarnya tidak terlalu berbeda, bukan? Namun, terdapat satu perbedaan mendasar. Visi, biasanya menjawab pertanyaan “Kemana?

Kemana bisnis Anda akan membawa masyarakat atau komunitas yang menggunakan produk atau layanan Anda? Dalam hal ini, Microsoft mengungkapkan bahwa mereka ingin membuat masyarakat menemukan potensi tertinggi mereka. 

Sementara itu, misi biasanya menjawab beberapa pertanyaan yang lebih spesifik seperti, “Apa?”, “Siapa?”, dan “Mengapa?

Sebagai contohnya, mengapa perusahaan Anda ingin membuat orang-orang menemukan potensi mereka? 

Microsoft mengungkapkan keinginan mereka mendukung para pengusaha untuk memperoleh pencapaian yang lebih besar dari sebelumnya.

  • Mengetahui Target Anda Secara Jelas

Ketika Anda membuat visi dan misi, mungkin Anda akan merasa sulit karena kedua hal tersebut biasanya hanya dijabarkan secara umum dan dalam jangka waktu panjang. 

Oleh karena itu, cobalah untuk melangkah kebelakang dan menganalisis target yang ingin Anda capai dalam jangka waktu tertentu.

Pertama, Anda bisa menetapkan target pribadi Anda. Dalam mementukan target ini, pastikan Anda menggunakan prinsip SMART (specific, measurable, achievable, relevant, time-based) dan pastikan juga target tersebut memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras. 

Sementara itu, buatlah juga target untuk tim Anda. Jangan menyusun target yang subjektif dan sulit diukur. Pastikan bahwa tiap anggota tim memahami metriks yang Anda gunakan untuk menentukan keberhasilan dari tercapainya target tersebut. 

  • Jadikan Itu Sederhana dan Jelas

Ketika Anda memiliki terlalu banyak ide, akan sulit untuk mengungkapkannya dalam satu kalimat, apa lagi menjalankan ide tersebut! Solusinya? Bersikaplah fokus.

Anda mungkin memiliki banyak ide, tapi terlalu banyak visi justru malah menyebabkan konsentrasi tim Anda terbagi dan sangat sulit untuk mencapai visi Anda. 

Susun apa yang menjadi prioritas Anda, lalu pastikan menulis visi Anda dan jika perlu pajang di koridor utama perusahaan Anda. 

Dengan begitu, tiap anggota tim juga akan termotivasi untuk mencapai visi perusahaan Anda. 

Satu hal penting, jangan sampai visi tersebut hanya mengawang-ngawang di pikiran Anda. Tim Anda perlu tau mengenai nilai yang Anda pegang dan tujuan yang ingin Anda capai agar mereka tidak kehilangan arah. 

  • Berpikir Kedepan

Visi adalah tujuan akhir, namun jangan sampai tujuan tersebut justru menjadi penghalang bagi bisnis Anda. Ketika visi menjadi titik akhir dan Anda sudah mencapainya, maka Anda akan bertanya-tanya, lalu apa yang harus kami lakukan selanjutnya?

Ketika sebuah bisnis berhenti berinovasi, tamatlah mereka. Oleh karena itu, pastikan bahwa visi perusahaan Anda dapat diperbaharui sesuai dengan situasi dan kondisi dari pasar yang ada. Ketika visi Anda sudah tercapai, modifikasi dan rancang tujuan yang lebih jauh lagi. 

  • Bonus : Visi dan Misi dari 3 Perusahaan Besar Dunia

Kekurangan inspirasi untuk membuat visi dan misi yang luar biasa? Anda bisa “menyontek” dari perusahaan-perusahaan ternama dunia. 

  1. Perusahaan Pakaian dan Sepatu Olahraga : NIKE

Visi : membawa inspirasi dan inovasi bagi tiap atlet di dunia

Misi : menciptakan terobosan inovasi olahraga, membuat produk berkelanjutan, membangun tim global kreatif dan kaya akan perbedaan, serta membawa dampak positif bagi berbagai komunitas. 

  • Perusahaan E-Commerce : Shopify

Visi : Memberikan pengalaman jual-beli terbaik bagi semua orang, sehingga tiap bisnis bisa berfokus untuk membuat dan menjual produk mereka. 

  • Perusahaan Perabot Rumah Tangga : IKEA

Visi : Menciptakan hidup yang lebih baik bagi banyak orang.

Misi : Menyediakan pilihan lengkap produk rumah tangga yang dirancang dengan baik dan fungsional dengan harga yang terjangkau oleh sebanyak mungkin orang.

Nah, sekarang Anda sudah cukup paham bukan bagaimana cara menciptakan visi dan misi yang tepat bagi perusahaan Anda?

Ketika Anda sedang menyusun visi dan misi perusahaan Anda, lakukanlah secara bertahap. Jangan terburu-buru, lakukanlah riset terhadap perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang dan pasar yang sama, lalu buatlah visi dan misi yang lebih baik dari mereka agar Anda bisa menawarkan produk yang lebih baik pula.