Membangun Tim Bisnis yang Solid, Itu Tidak Sulit!

Sebagai seorang pebisnis, membentuk tim yang solid adalah salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Hal tersebut diungkapkan oleh hampir semua pebisnis sukses di dunia, sebut saja Bill Gates dan Steve Jobs. Pertanyaannya, bagaimana cara membentuk tim yang solid?

Ini dia beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk membuat tim yang kuat guna membantu Anda mencapai kesuksesan. 

Proses Rekrutmen

Banyak orang bilang untuk mengubah sesuatu itu sulit. Hal serupa juga berlaku pada bagaimana membangun tim bisnis yang solid. Jika Anda ingin membangun tim yang kuat, pastikan bahwa Anda sudah merekrut kandidat yang tepat dan sesuai dengan gaya kerja perusahaan Anda. 

  • Job Descriptionyang Berarti

Sebuah lowongan dibuka untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Sebelum membuka sebuah lowongan, pastikan bahwa job descriptionyang diberikan pada posisi tersebut benar-benar penting dan berarti untuk kemajuan perusahaan.

Jangan sampai Anda membuka lowongan yang sebenarnya tidak terlalu penting bagi keberjalanan perusahaan Anda. 

Karyawan akan merasa lebih percaya diri dan akan mengerahkan seluruh kemampuannya bagi perusahaan apabila mereka merasa bahwa tugas-tugas yang mereka lakukan benar-benar penting dan bermanfaat bagi perusahaan. Dengan begitu, relasi antar anggota tim juga bisa lebih kuat. 

  • Proses Seleksi Secara Menyeluruh

Proses rekrutmen bukanlah untuk memenuhi kuota karyawan. Dengan proses seleksi yang lebih singkat, Anda mungkin bisa memperoleh lebih banyak kandidat. Namun, hal tersebut tidak bisa menjamin komitmen mereka dalam bekerja.

Ketika proses seleksi dimulai dari seleksi berkas, psikotes, wawancara HRD, lalu wawancara User, Anda bisa lebih memahami kualifikasi seorang kandidat secara mendalam sekaligus melihat karakter dan dedikasi kandidat tersebut. 

Apakah ia akan cocok di dalam tim Anda atau ia hanya menggunakan kesempatan kerja tersebut untuk mengisi waktu kosongnya? Ingat, proses keluar-masuk karyawan bisa menyebabkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan proses rekrutmen yang panjang. 

  • Pengalaman Kerja

Ketika melihat curriculum vitaedari kandidat, segmen pengalaman kerja adalah bagian yang sangat penting. Jika pelamar cenderung merupakan “kutu loncat”, pastikan Anda mengetahui latar belakang dibalik alasannya berpindah tempat kerja.

 Dari jawaban kandidat, Anda juga bisa memutuskan apabila ia adalah tipe yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru atau tidak. Jika iya, maka akan lebih mudah untuk membentuk sebuah tim yang solid. 

  • Penjelasan Budaya Kerja

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Perusahaan corporate cenderung memiliki budaya yang lebih kaku dan teratur, sementara perusahaan startupcenderung lebih bebas. Sebelum Anda memutuskan untuk merekrut seorang kandidat, pastikan ia sudah memahami budaya kerja di perusahaan Anda.

Apabila ia cocok dengan budaya kerja perusahaan, maka kemungkinan ia juga bisa bekerja sama secara lebih baik dalam tim dan tim yang kuat pun akan lebih mudah dibentuk. 

Hubungan dengan Anggota Tim

Anda telah memperoleh kandidat yang tepat bagi perusahaan Anda. Mereka memiliki potensi yang luar biasa dan mampu beradaptasi di lingkungan berbeda. Namun, hal tersebut tidak menjamin tim Anda akan solid. Sebagai seorang CEO, manajer tim, maupun HRD terdapat beberapa hal yang wajib Anda lakukan untuk menjamin tim yang kuat.

Membangun tim yang solid bukanlah hal mudah karena tidak hanya bergantung pada pemimpin tim, tapi juga tiap anggota tim. Secara umum, terdapat empat hal penting yang harus dimiliki oleh tiap anggota tim dan pemimpin tim , yaitu komunikasi, kejujuran, kepercayaan, dan sikap saling menghargai.

  • Komunikasi

Komunikasi adalah hal yang paling penting untuk membangun tim yang solid. Tidak, komunikasi tidak harus dilakukan secara verbal dan tiap anggota tim tidak harus menjadi sahabat baik atau semacamnya. 

Pastikan bahwa tiap anggota tim membagikan perkembangan dari pekerjaannya dan  informasi penting yang berkaitan dengan proyek tim. Ketika setiap anggota bersifat transparan, maka tidak akan terjadi miskomunikasi dan tim yang kuat pun akan mungkin dibentuk.

  • Kejujuran

Sebagai seorang pemimpin tim, Anda tidak diharuskan untuk mengetahui segala hal. Dalam hal ini, kejujuran berarti ketika Anda berani untuk mengatakan “tidak” pada hal yang tidak Anda ketahui. Dengan begitu, anggota tim juga akan merasa bisa mempercayai Anda dan tim pun akan semakin kuat. 

  • Kepercayaan

Sebagai seseorang yang kompeten, Anda mungkin merasa sulit untuk menyerahkan tugas tertentu kepada orang lain. Namun kenyataannya, apa gunanya Anda melatih anggota tim Anda untuk menghadapi masalah yang sulit apabila tidak memberikan mereka kepercayaan untuk menyelesaikan proyek besar. 

Dengan adanya kepercayaan antar satu sama lain, maka dapat terbentuk anggota tim yang lebih solid dengan performa yang lebih baik pula. 

  • Saling Menghargai

Apa pun posisi yang Anda pegang, bahkan CEO sekalipun, saling menghargai adalah sikap yang harus dimiliki seseorang dan diberikan kepada siapa pun anggota perusahaan Anda, bahkan yang jabatannya lebih rendah sekalipun. Dengan pemikiran seperti ini, maka tiap anggota perusahaan akan merasa menjadi bagian dari anggota tim.

Membangun Tim Bisnis yang Solid Menurut Para Entrepreneur Ternama

Untuk bisa membuat tim bisnis yang kuat, maka Anda harus belajar dari mereka yang telah berhasil melakukan hal tersebut. Berikut apa yang para entrepreneur katakan mengenai cara membangun sebuah tim yang baik.

  • Andrew Carnegie

Salah satu pria terkaya di dunia ini mungkin tidak setenar Bill Gates, namun ia adalah pendiri US Steel, salah satu perusahaan baja paling terkenal di Amerika. Ia mengungkapkan bahwa untuk bisa membangun kerja sama yang hebat atau tim yang kuat, maka perlu diciptakan sinergi antara pencapaian pribadi tiap anggota tim dan tujuan organisasi. 

  • Vince Lombardi

Eksekutif dari National Football League (NFL), Lombardi mengungkapkan bahwa untuk menciptakan tim yang solid diperlukan komitmen dari tiap individual untuk berusaha sekeras mungkin demi timnya. Sebagai pemimpin tim, Anda bisa merangkul tiap anggota dan menghargai pendapat mereka, sehingga hal ini pun bisa dicapai.

  • Mark Sanborn

Penulis buku sekaligus pengusaha asal Amerika ini mengatakan satu kalimat singkat yang menohok, “Dalam kerja sama tim, diam bukanlah emas, tapi mematikan.” Sanborn mengungkapkan bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk membentuk tim yang solid. 

Itu dia beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membentuk tim yang kuat. Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk membawa bisnis Anda ke level yang lebih tinggidengan tim yang luar biasa?