Bagaimana Membuat Media Sosial Menjadi Lebih Menarik?

Setiap bisnis memiliki media sosial. Dengan persaingan yang semakin ketat, Anda harus tau bagaimana cara membuat media sosial yang menarik bagi audiens lama maupun baru. Berikut tips dan trik lengkapnya!

Pengertian Media Sosial

Media sosial merupakan bentuk komunikasi elektronik, yang mana tiap pengguna bisa menciptakan komunitas online untuk berbagi informasi, ide, pesan pribadi, serta konten-konten lainnya. Banyak orang mengasosiasikan penggunaan media sosial melalui smartphone atau tablet, padahal media sosial pertama kali digunakan melalui komputer. 

Jenis-Jenis Media Sosial

Jika melihat secara kronologis, platform media sosial pertama yang berhasil menggaet jutaan pengguna aktif tiap bulannya adalah MySpace. Platform jejaring sosial ini diluncurkan pada tahun 2003 dan menjadi situs jejaring sosial paling populer di Amerika pada Juni 2006.

Sayangnya, kejayaan MySpace hanya berlangsung dalam waktu singkat setelah peluncuran Facebook pada awal tahun 2008. Lalu, media sosial apa saja yang masih digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia pada umumnya?

Secara umum, terdapat 5 jenis media sosial berdasarkan fungsi atau jenis kontennya. 

  1. Jejaring Sosial

Jenis media sosial yang satu ini mungkin yang paling umum digunakan. Tujuan utama dari media sosial ini adalah untuk membangun koneksi dengan berbagai pengguna dari seluruh dunia. 

Bukan hanya koneksi, media sosial ini juga memungkinkan Anda untuk berbagi berbagai macam konten mulai dari foto hingga video meskipun tidak memberikan fasilitas mumpuni untuk melakukan pengeditan terhadap konten Anda.

Sebagai contohnya, Facebook, Twitter dan LinkedIn termasuk dalam kategori ini. Meskipun ketiga platform ini tergolong jejaring sosial, namun target audiens mereka sangat berbeda, sehingga kompetisi pun berjalan dengan lebih sehat.

Sebagai contoh, Facebook biasanya berfokus pada sharingfoto dan video dengan jumlah karakter maksimal 63.206 tiap post.

Sementara itu, Twitter juga memiliki fitur yang serupa, namun tiap post hanya dibatasi hingga 280 karakter. Hal ini karena Twitter biasanya digunakan oleh audiens dengan kesibukan yang lebih padat dan waktu luang yang lebih singkat, sehingga konten dibuat sependek mungkin.

Bagaimana dengan LinkedIn? Lagi-lagi, meski menawarkan fitur serupa, audiens LinkedIn sangat jauh berbeda dari dua platform sebelumnya. 

Sejak awal, LinkedIn ditargetkan untuk menyaring audiens yang ingin membangun koneksi profesional dan membagikan konten membangun mengenai pekerjaan, pengembangan diri, hingga mencari kandidat bagi perusahaannya. 

  • Jejaring Berbagi Media

Meskipun platform jejaring sosial memungkinkan Anda untuk berbagi foto dan video, visual bukanlah nilai utama dari platform-platform tersebut. 

Jika Anda memang ingin berfokus pada kreativitas Anda untuk menciptakan konten dengan visual yang menarik, maka Anda bisa memanfaatkan media lain seperti Instagram dan Pinterest (untuk berbagi gambar), serta Youtube (untuk berbagi video).

  • Jejaring Blogging

Selain gambar, konten tulisan memiliki kekuatan dan audiensnya sendiri. Salah satu contoh media sosial yang mulai terkenal di tahun 2017 adalah Medium. Media ini biasanya dimanfaatkan oleh blogger-blogger dari seluruh dunia untuk membuat konten menarik dan menjangkau lebih banyak audiens baru.

  • Jejaring Diskusi

Media sosial yang satu ini biasa lebih dikenal sebagai forum, tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin tau mengenai berita atau informasi tertentu dan mereka yang akan menjawab pertanyaan tersebut. 

Terdapat dua media besar yang terkenal secara internasional, yaitu Reddit dan Quora. Sayangnya, media Reddit diblokir di Indonesia, namun masih ada Quora yang kurang lebih menawarkan fitur serupa. 

  • Jejaring Review

Belakangan ini, telah berkembang jejaring review yang berfokus pada bidang-bidang spesifik. Sebut saja Glassdoor, sebuah media yang mengumpulkan penilaian tenaga kerja di berbagai perusahaan atau Zomato, sebuah situs review khusus untuk kuliner dan makanan. 

Sepertinya, jenis media sosial ini memang sedang berkembang sangat pesat mengingat semakin banyak fokus review yang dibahas mulai dari film, tempat wisata, smartphone dan banyak lagi. 

Bagaimana Membuat Media Sosial Lebih Menarik?

Kembali ke pertanyaan awal, bagaimana membuat media sosial yang lebih menarik? Tiap media sosial memiliki ciri khasnya masing-masing. Jika ingin membuat media sosial yang menarik, maka Anda harus membuat konten unik yang sesuai dengan tiap media tersebut. 

  1. Tipe Konten Tiap Media
  2. Facebook

Tentu saja, Anda bebas untuk membagikan konten apapun yang Anda mau. Namun, cobalah untuk menyertakan beberapa jenis konten video mengingat video cenderung memberikan engagement yang jauh lebih tinggi dibanging post gambar atau link

Selain format post, jenis konten juga menjadi faktor penentu untuk membuat media sosial Facebook Anda lebih menarik. Jenis konten terbaik adalah yang memberikan informasi atau hiburan bagi para audiens. 

  • Instagram

Selain Facebook, Instagram adalah media sosial lain yang sama terkenalnya. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa kedua media ini sangatlah berbeda, sehingga Anda tidak bisa hanya menggunakan sistem mirroring (satu jenis konten untuk berbagai media sosial).

Untuk Instagram, hal yang paling utama adalah menggunakan gambar berkualitas tinggi, baik secara resolusi maupun isi. Gambar yang diambil dari sudut pandang menarik saja tidak cukup, jika resolusi yang digunakan rendah. 

Sementara itu, quotes juga bisa menjadi jenis konten menarik di Instagram, terutama jika quotes tersebut relatable dengan audiens Anda, unik dan otentik. 

  • Twitter

Untuk jenis media sosial satu ini, cobalah manfaatkan konten GIF. Twitter adalah media sosial pertama yang membuat format GIF menjadi populer di kalangan masyarakat. Jika Anda tidak ahli di bidang editing video, cobalah gunakan aplikasi sederhana Canva atau Ezgif. 

  • Perencanaan Konten

Siapa bilang membuat konten hanya tentang kreativitas. Kenyataannya, Anda juga dituntut untuk memiliki kemampuan perencanaan dan manajerial yang baik. Buatlah perencanaan konten harian, bulanan, dan tahunan. Sementara itu, pastikan juga Anda melakukan analisis performa tiap konten yang Anda buat untuk menentukan rencana konten kedepannya.

  • ATM

Ketika Anda mengatur media sosial, pasti ada kalanya Anda kehabisan ide dan bingung mengenai konten yang harus Anda buat berikutnya. Akibatnya, konten-konten berikutnya akan terasa flatdan membosankan.

Membuat kreativitas dari nol memang menyulitkan karena itu cobalah menerapkan prinsip ATM, Amati-Tiru-Modifikasi. Bukan berarti Anda menyalin konten secara sama persis lho ya. Carilah inspirasi dari konten-konten viral, lalu cobalah modifikasi menjadi konten yang berbeda dan unik. 

Itu dia tips-tips untuk membuat media sosial yang menarik dan bisa menarik banyak pengunjung. Bagaimana, sudah siap menjadikan media sosial Anda semakin hebat?