Saya beberapa kali mendampingi adik adik mahasiswa atau startup yang mau pitching. Selalu saya pastikan sebelum membuat script, mereka harus membaca artikel saya di : https://kewirausahaan.id/meningkatkan-keahlian-pitching-seni-menyampaikan-ide-bisnis-secara-efektif/Â
Setelah itu baru saya minta mereka membuat script dengan waktu yang disesuaikan sesuai dengan aturan dari penyelenggara pitching.
Langsung aja deh saya kasih contoh , silahkan belajar teman teman !, karena script ini yang membuat salah satu mentee saya memenangkan kompetisi pitching untuk kalangan mahasiswa 🙂
Mitra Angkutan Online (MAO) adalah aplikasi transportasi berbasis di Manado yang dirancang untuk mengatasi permasalahan dalam sektor angkutan kota. Sebagai pengguna aktif angkutan kota, kami sering menyaksikan berbagai tantangan yang dihadapi baik oleh penumpang maupun pengemudi. Penumpang sering kali harus menunggu lama di pinggir jalan tanpa kepastian kapan angkutan kota akan tiba. Selain itu, masalah pembayaran dengan uang tunai sering menjadi kendala, seperti tidak memiliki uang pas atau pengemudi yang tidak memiliki kembalian. Di sisi lain, pengemudi juga menghadapi masalah minimnya penumpang, yang sering kali membuat pendapatan mereka tidak mencukupi. Sektor ini pun mulai tergerus oleh transportasi berbasis aplikasi lainnya, menyebabkan banyak pengemudi berhenti karena pendapatan yang semakin menurun.
Untuk menjawab tantangan ini, kami menghadirkan MAO dengan dua fitur utama, yaitu pelacakan posisi kendaraan secara realtime dan pembayaran secara online, yang dirancang untuk memberikan solusi bagi penumpang dan pengemudi. Aplikasi ini telah diujicobakan di tiga trayek utama, yaitu Malalayang–Pusat Kota, Malalayang–Pusat Kota via Kampus, dan Malalayang–Karombasan. Hasilnya sangat memuaskan, dengan respon positif dari pengguna. Masukan dari uji coba ini telah kami tindaklanjuti dengan menambahkan fitur baru berupa layanan pelanggan untuk semakin mempermudah pengguna.
Dalam hal legalitas, MAO sudah memiliki NIB dan sedang dalam proses pengajuan hak merek. Kami juga telah berhasil mendapatkan HAKI (Hak Cipta) sebagai bukti perlindungan terhadap inovasi yang kami kembangkan.
Sebagai bagian dari pengembangan bisnis, kami melakukan survei dan wawancara dengan 28 close tester, di mana hasilnya menunjukkan bahwa 100% dari mereka merasa MAO dapat mengatasi masalah yang sering dihadapi pengguna angkutan kota. Selain itu, 100% tester juga menyatakan bahwa aplikasi ini mudah digunakan, dan 75% merasa puas dengan fitur yang ditawarkan. Dari masukan ini, kami menambahkan fitur layanan pengguna untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Sejak diluncurkan, MAO telah mencapai indikator kinerja yang membanggakan. Target awal kami adalah mendapatkan 74 pengguna di bulan pertama, tetapi realisasinya melebihi harapan, dengan total 150 pengguna. Jumlah pengikut di media sosial juga meningkat signifikan. Dari kurang dari 100 pengikut di Instagram, kini kami memiliki lebih dari 300 pengikut, serta telah memperluas kanal media sosial ke TikTok dan Facebook untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
Ke depan, kami memiliki rencana untuk memperluas rute layanan, seperti jalur Terminal Paal2–Kairagi dan Terminal Paal2–Perkamil, guna menjangkau lebih banyak pengguna angkutan kota. Strategi promosi juga akan ditingkatkan melalui media sosial dan metode langsung seperti pembagian pamflet di rute-rute angkutan kota. Kami juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Perhubungan Kota Manado, Organisasi Angkutan Darat Kota Manado, dan Kasatlantas Polresta Kota Manado untuk mendukung operasional MAO.
Tim kami juga terus mengembangkan kompetensi melalui berbagai pelatihan, baik internal maupun eksternal. Di antaranya, pelatihan kewirausahaan digital dasar dan pemasaran digital dasar dari Kominfo, serta webinar penulisan artikel kewirausahaan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Selain itu, kami memperkuat jaringan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi transportasi, untuk memastikan keberlanjutan aplikasi ini.
Dalam operasional, tim MAO terbagi dalam beberapa bidang. Jessica bertanggung jawab atas pemasaran dan pengelolaan CRM, Natalia memimpin pengembangan teknologi dan peluncuran aplikasi, sementara Maria mengelola aspek legalitas dan kemitraan.
Kami percaya bahwa setiap orang layak mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. MAO hadir untuk memberikan solusi yang memudahkan penumpang dan mendukung pengemudi dalam meningkatkan pendapatan mereka. Dengan berhasil menjangkau tiga trayek utama di tahap awal, kami optimis dapat terus memperluas layanan ke trayek-trayek lain di Manado. Setiap langkah kecil yang kami ambil hari ini adalah awal dari perubahan besar untuk sektor angkutan kota. Mao-In Aja Dulu, Masa Ni-Mao?
Komentar Terbaru