
Tips Memotivasi Karyawan
7 Tips Memotivasi Karyawan untuk Membawa Perusahaan Menuju Kesuksesan
Dalam perusahaan atau bisnis, sumber daya manusia adalah hal yang sangat penting. Kemampuan karyawan dalam mengambil keputusan serta menciptakan inovasi bisa menjadi kunci penentu kesuksesan perusahaan. Masalahnya, bagaimana cara memotivasi karyawan Anda untuk bekerja dengan semangat dan membawa perusahaan ke tingkat yang lebih baik lagi?
Menurut data dari Gallup, hanya 15% karyawan yang merasa bersemangat dalam lingkungan kerja mereka. Bagaimana dengan 85% sisanya? Karyawan yang merasa tidak bersemangat dan terlibat langsung dalam perusahaan akan memiliki performa kerja yang buruk dan secara statistik, menghabiskan 450-500 miliar dolar anggaran perusahaan setiap tahunnya.
Sudah paham bukanseburuk apa akibat dari karyawan yang tidak termotivasi dalam melaksanakan perkerjaannya?Pertanyaannya, bagaimana menanggulangi hal tersebut? Simak 7 cara ampuh berikut ini.
- Suportif, Materi dan Ilmu
Jika Anda ingin karyawan bekerja secara maksimal, maka Anda harus memberikan kompensasi yang sesuai dengan hasil kerja mereka dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Apabila mereka lembur, pastikan Anda memberikan mereka bonus secara adil sesuai dengan jam lembur mereka. Meskipun tidak semua orang menganggap uang sebagai faktor terpenting, tunjukan profesionalisme perusahaan dengan memberikan hak-hak karyawan.
Selain materi, ilmu juga adalah hal yang sangat penting. Apabila karyawan mengalami kesulitan dalam mencapai targetnya dan tidak bisa menyelesaikan sebuah permasalahan, pastikan Anda memberikan perhatian pada kondisi mereka dan memberikan masukan yang dapat membantu mereka.
- Apresiasi dan Feedback
Apresiasi adalah kompensasi yang paling mudah untuk dilakukan. Sayangnya, banyak orang yang melupakannya. Peningkatan kerja, sekecil apa pun harus tetap Anda apresiasi. Caranya pun cukup mudah, misalnya dengan membahas keberhasilan karyawan bersangkutan di rapat bulanan atau cukup mengucapkan “kerja bagus” di kala makan siang.
Dengan diberikannya apresiasi, karyawan bersangkutan akan mengetahui bahwa hasil kerja mereka dihargai dan berarti bagi kemajuan perusahaan. Dengan begitu, mereka akan termotivasi untuk melakukan pekerjaan secara lebih baik lagi.
Lalu, bagaimana jika sebuah target pekerjaan tidak tercapai? Jangan langsung melimpahkankesalahan pada seorang karyawan, melainkan adakan pertemuan dengan seluruh anggota tim untuk mencari penyelesaian atas masalah tersebut.
Selain itu, berikan juga feedback membangun atas kinerja karyawan selama ini agar mereka berusaha memperbaiki kesalahannya, tapi tidak menyerah atau takut untuk mencoba inovasi-inovasi yang baru.
- Ciptakan Suasana Positif
Banyak karyawan yang merasa tidak betah dan tidak bisa menunjukkan kemampuan tertingginya karena lingkungan kerja yang tidak suportif dan dipenuhi oleh drama kantor. Pastikan bahwa suasana kerja di tiap tim saling mendukung tanpa adanya gosip-gosip miring yang beredar.
Sementara itu, ketika setiap anggota tim memiliki sikap yang positif dan percaya bahwa setiap target yang ditetapkan bisa dicapai, maka performa tim juga akan meningkat.
- Quality Time
Bagaimanapun manusia bukanlah robot. Mereka membutuhkan hiburan dan kegiatan yang mampu mempererat hubungan antar satu sama lain. Oleh karena itu, acara seperti gathering atau jalan-jalan bisa diadakan secara teratur untuk meningkatkan motivasi mereka.
Terkadang, Anda bahkan bisa menciptakan quality timeini di sela-sela makan siang atau coffee break. Cukup tanyakan bagaimana hari-hari mereka, rencana akhir pekan atau hal-hal lainnya yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
Ketika seorang karyawan merasa dirinya dimanusiakan oleh teman-teman sekantor maupun atasannya, maka ia juga akan lebih semangat untuk bekerja.
- Beri Jenjang Karier yang Jelas
Tidak ada karyawan yang hanya ingin bergelut di satu posisi dalam waktu yang lama. Beri mereka kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka dan meraih jabatan yang lebih tinggi lagi.
Secara teratur, adakan penilaian terhadap kinerja karyawan dan berikan pelatihan tertentu untuk meningkatkan kemampuan mereka.
- Dengarkan Apa Kata Mereka
Di zaman sekarang, “Yes Man” sudah bukan lagi tren para karyawan. Daripada hanya menyetujui segala keputusan dari yang diatas, karyawan lebih memilih untuk memberikan masukan yang membangun dengan hasil yang lebih baik pula.
Dalam menghadapi anggota seperti itu, Anda harus berusaha bersikap fleksibel atas pemikiran Anda. Coba dengarkan dulu pendapat dan inovasi mereka, analisis secara mendalam. Jika ide mereka memang memiliki potensi keberhasilan yang tinggi, tidak masalah untuk merealisasikannya, bukan?
Ketika karyawan menyadari bahwa pendapatnya didengarkan, maka mereka juga akan lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik.
- Berempati
Hal ini mungkin terdengar sederhana, namun banyak orang yang mengacuhkannya. Ketika Anda memanusiakan karyawan Anda, maka mereka akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk bekerja.
Mengejutkannya, menurut data dari Forbes, meskipun 92% CEO merasa bahwa mereka menunjukkan rasa empati, hanya 50% dari karyawan yang merasa bahwa CEO mereka memiliki empati.
Memang terkadang ada banyak tugas dan target yang harus diperhatikan, sehingga kesejahteraan karyawan terlupakan. Namun, apakah Anda berani menanggung risiko rendahnya motivasi kerja karyawan yang akan berpengaruh terhadap menurunnya performa tim secara keseluruhan?
Empati dapat ditunjukkan dengan banyak hal, misalnya mulai dari memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengambil cuti izin sakit maupun acara darurat lainnya.
Itu dia 7 hal yang dapat Anda lakukan untuk memotivasi karyawan agar lebih semangat bekerja dan memberikan hasil yang lebih baik bagi perusahaan. Bagaimana, tidak sulit, bukan?
Komentar Terbaru